pengertian koloid dan suspensi
Koloid adalah suatu bentuk campuran yang
keadaannya antara larutan dan suspensi. Koloid merupakan sistem
heterogen, dimana suatu zat "didispersikan" ke dalam suatu media yang
homogen. Ukuran zat yang didispersikan berkisar dari satu nanometer (nm)
hingga satu mikrometer (µm).
Jika kita campurkan susu (misalnya, susu instan) dengan air,
ternyata susu "larut" tetapi "larutan" itu tidak bening melainkan
keruh. Jika didiamkan, campuran itu tidak memisah dan juga tidak dapat
dipisahkan dengan penyaringan (hasil penyaringan tetap keruh). Secara
makroskopis campuran ini tampak homogen. Akan tetapi, jika diamati
dengan mikroskop ultra ternyata masih dapat dibedakan partikel-partikel
lemak susu yang tersebar di dalam air. Campuran seperti inilah yang
disebut koloid.
Jadi, koloid tergolong campuran heterogen dan merupakan sistem
dua fase. Zat yang didipersikan disebut fase terdispersi,
sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan zat disebut medium
dispersi. Fase terdispersi bersifat diskontinu
(terputus-putus), sedangkan medium dispersi bersifat kontinu.
Pada campuran susu dengan air, fase terdispersi adalah lemak, sedangkan
medium dispersinya adalah air.
suspension) adalah suatu campuran fluida
yang mengandung partikel padat. Atau dengan kata lain campuran
heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair
tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1
mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan terjadinya sedimentasi.
Tidak seperti koloid, padatan pada suspensi
akan mengalami pengendapan/sedimentasi walaupun tidak terdapat gangguan
Suspensi cairan atau padatan (dalam jumlah kecil) di dalam gas disebut
sebagai aerosol. Contoh sistem aerosol dalam kehidupan
manusia adalah debu di atmosfe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar